Hai! Selamat siang, pagi, malam dan sore. Karena gue gatau kapan kalian baca tulisan gue ini. Tulisan ini gua buat pukul 14:47 beberapa jam setelah gua pulang sekolah. Hari ini pulang cepet karena gue masih Ujian Tengah Semester. Home alone. Hujan. Dingin. Ketiga hal itu yang memicu mood gue untuk ngeblog siang ini. Tiba-tiba gue mau nulis soal mimpi. Bukan mimpi atau bunga tidur yang akan gue bahas. Tapi mimpi yang menjadi alasan gue tetep rela bangun pagi, berseragam putih abu-abu dan menghabiskan 3/4 hari gue dengan tumpukan kertas yang disebut buku. Kenapa el kok gak bahas cinta-cintaan? Di skip dulu cintanya yaa, mimpi lebih penting 😝
Mimpi. Menurut gue dari satu kata itu lah gue bisa membayangkan apa yang ingin gue capai kelak. Gue termasuk orang yang percaya kalo mimpi itu penting. Siapa yang berani bermimpi besar, dia pasti akan berusaha lebih besar dan kelak akan menjadi orang yang 'besar'.
Gue udah sering baca atau nonton kisah inspiratif tokoh yang sukses karena berawal dari mimpi masa kecilnya. Banyak yang awalnya diremehkan karena orang lain menganggap ia tidak mampu mewujudkannya. Tapi apa nyatanya? Sang pemimpi itu bisa sukses berkat mimpi yang pernah ditertawakan orang lain.
Gue keliatan optimis banget yaa sama kata mimpi. Tapi bukan berarti gue ga pernah gagal. Gagal? Sering. Tapi apa gue pernah berhenti bermimpi? Sama sekali enggak. Satu kegagalan gue, bukan berarti mimpi gue yang lainnya juga gagal. Even, the more I failed, the bigger my dreams are.
Selain gagal, gue juga sering kok diremehkan dan ditertawakan sama orang lain. Karena apa? Mimpi gue yang teramat besar. Mungkin itu gak mungkin sekarang. Tapi nanti? Who knows? Heehehe 😁💪
Gagal emang sakit. Maka dari itu kalo lo berani bermimpi besar, lo juga harus nyiapin ruang kecil di hati lo buat diri lo untuk kembali bangkit. Ruang kecil di hati lo yang akan menyemangati diri lo sendiri ketika ga ada satupun orang yang percaya sama mimpi lo kecuali diri lo sendiri 👌
Saat ini, alesan gue bangun pagi-pagi, berseragam putih abu2 dan menghabiskan 3/4 hari gue bersama buku buku itu demi mengubah warna almamater merah marun gue menjadi almamater kuning berlogo salah salu universitas terbaik di Indonesia dan supaya bisa duduk dibawah bunga Sakura yang lagi bersemi tertiup angin. Kedengaran gak mungkin kan? Hehehehe 😁emang, tapi nanti pasti bisa. Inshaa Allah, aamiin 🙏
So, kesimpulannya adalah, keep chasing your dream, beat the obstacles, and always gets up directly after fall down 👊💪
-eL-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar